Hadirnya Rasulullah SAW Ketika Kita Bersholawat Kepadanya

Rasulullah Hadir itu Bukan Khayalan


Ketika kita bersholawat kepada Rasulullah Saw maka pada Majelis itu Rasulullah hadir.

Dan barang siapa yang berada di suatu tempat di mana Rasulullah hadir maka keseluruhan ruang tersebut akan penuh dengan keberkahan.


Orang barangkali tidak mempercayai kalau Rasulullah itu hadir dengan beranggapan beliau sudah wafat. Jasad atau badan-nya sudah pulang menyatu kembali dengan hakikatnya yakni tanah.

Akan tetapi beliau adalah manusia yang beda dengan manusia biasa, ruh atau ruhani Rasulullah tetap hidup dan hadir.

Meski tidak semua orang dikaruniakan bisa bertemu secara yaqzoh nyata atau mimpi.

Namun ketahuilah setiap kalian menyebut namanya, Rasulullah pun akan hadir menjawab salam kita, seperti itu janjinya dalam hadits mulianya.

Dengan demikian ketika kita mendengar kalimat bahwa Rasulullah hadir kita tidak lagi menganggapnya sebagai sesuatu yang khayal atau mustahil.

Saudaraku,

Shalawat Nabi memang banyak macamnya dan semuanya mempunyai fadhilah keutamaan, diantaranya adalah Shalawat yang diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada para sahabatnya. Diantara bentuk shalawat yang diajarkan oleh Rasulullah SAW ialah :

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى (إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى) آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ اللَّهُمَّ بَارِكْ (فِي رِوَايَةٍ: وَ بَارِكْ) عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى (إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى) آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
(Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kamaa shallaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala aali Ibrahim, innaKa Hamidum Majid. Allahumma barik (dalam satu riwayat, wa barik, tanpa Allahumma) ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kama barakta ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, innaKa Hamiidum Majid).

Ya Allah. Berilah (yakni, tambahkanlah) shalawat (sanjungan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi shalawat kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. Ya Allah. Berilah berkah (tambahan kebaikan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. “ (HR. Bukhari, Muslim)

_____________
SILAHKAN SHARE / LIKE FANPAGE Alhabib Quraisy Baharun UNTUK TERUS MENDAPATKAN ILMU YANG JELAS SANADNYA.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jadwal Haul Para Ulama dan Habaib di Bulan Sofar

MUSYTAQ JIDDAN YAA HABIBANA

10 KEKHUSUSAN NABI MUHAMMAD SAW