SENI BELA DIRI MENURUT ALHABIB QURAISY BAHARUN
INDAHNYA SENI BELA DIRI
(Alhabib Quraisy Baharun)
Betapa indahnya seni bela diri bila mampu membela agama dan mempertahankan kebenaran.
Betapa indahnya seni bela diri jika digunakan untuk menumpas kebatilan (kejahatan) dan membela kaum lemah.
Betapa indahnya seni bela diri jika pemiliknya bertambah tawadhu' dan tidak menyombongkan diri.
Betapa indahnya seni bela diri jika pemiliknya semakin bertambah dekat kepada Allah dan mengikuti suritauladan Rasulullah.
Karena pada hakikatnya,
"Filosofi silat itu bukan merusak,tapi membangun meski dalam membangun itu ada rasa sakit yang harus di bayar"
pesan singkat yang disampaikan Alhabib Quraisy Baharun pada acara "MILAD Perguruan Seni Pencak silat "PUSAKA MANDE" tadi malam (sabtu 17/09/2016) di Alun-alun Ancaran.
Acara yang di hadiri dari berbagai perguruan Silat yang ada di Wilayah 3 Cirebon,Bandung dan Sumedang.
Pada waktu yang sama Pembimbing Jalsah Itsnain Majelis Rasulullah SAW Jawa Baratini di beri Cindera mata kehormatan dari Perguruan PUSAKA MANDE berupa Seragam silat dan golok (Jurus golok merupakan ciri khas dari Perguruan PUSAKA MANDE) yang di anugerahkan langsung oleh guru Besar PUSAKA MANDE , Haji Ahmad Sayuti.
Di akhir tausiyah, beliau berharap dengan kegiatan seperti ini akan banyak lahir generasi-generasi pecinta Bela diri yang Imani dan agamis.
Tidak hanya mengandalkan kemampuan diri atau kekuatan, jauh lebih utama dari itu adalah bagaimana kita kuat bersandar kepada Allah Ta'ala dan tidak melepaskan budi luhur Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam sebagai teladan hidup, Karena tiada kemenangan kecuali dari Allah 'Azza wa Jalla.
Wallahu A'laam Bis Shawab
_____________
SILAHKAN SHARE / LIKE FANPAGE Alhabib Quraisy Baharun UNTUK TERUS MENDAPATKAN ILMU YANG JELAS SANADNYA.
(Alhabib Quraisy Baharun)
Betapa indahnya seni bela diri bila mampu membela agama dan mempertahankan kebenaran.
Betapa indahnya seni bela diri jika digunakan untuk menumpas kebatilan (kejahatan) dan membela kaum lemah.
Betapa indahnya seni bela diri jika pemiliknya bertambah tawadhu' dan tidak menyombongkan diri.
Betapa indahnya seni bela diri jika pemiliknya semakin bertambah dekat kepada Allah dan mengikuti suritauladan Rasulullah.
Karena pada hakikatnya,
"Filosofi silat itu bukan merusak,tapi membangun meski dalam membangun itu ada rasa sakit yang harus di bayar"
pesan singkat yang disampaikan Alhabib Quraisy Baharun pada acara "MILAD Perguruan Seni Pencak silat "PUSAKA MANDE" tadi malam (sabtu 17/09/2016) di Alun-alun Ancaran.
Acara yang di hadiri dari berbagai perguruan Silat yang ada di Wilayah 3 Cirebon,Bandung dan Sumedang.
Pada waktu yang sama Pembimbing Jalsah Itsnain Majelis Rasulullah SAW Jawa Baratini di beri Cindera mata kehormatan dari Perguruan PUSAKA MANDE berupa Seragam silat dan golok (Jurus golok merupakan ciri khas dari Perguruan PUSAKA MANDE) yang di anugerahkan langsung oleh guru Besar PUSAKA MANDE , Haji Ahmad Sayuti.
Di akhir tausiyah, beliau berharap dengan kegiatan seperti ini akan banyak lahir generasi-generasi pecinta Bela diri yang Imani dan agamis.Tidak hanya mengandalkan kemampuan diri atau kekuatan, jauh lebih utama dari itu adalah bagaimana kita kuat bersandar kepada Allah Ta'ala dan tidak melepaskan budi luhur Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam sebagai teladan hidup, Karena tiada kemenangan kecuali dari Allah 'Azza wa Jalla.
Wallahu A'laam Bis Shawab
_____________
SILAHKAN SHARE / LIKE FANPAGE Alhabib Quraisy Baharun UNTUK TERUS MENDAPATKAN ILMU YANG JELAS SANADNYA.
Komentar
Posting Komentar