SYAFA'AT PEMBACA SHOLAWAT.
SYAFA'AT PEMBACA SHOLAWAT.

Habib Umar Bin Salim bin Hafidz :
Dikisahkan ada seseorang yg melakukan perjalanan dengan ayahnya dalam perjalannya tersebut ayahnya sakit dan meninggal dunia diperjalanan, yang membuat sianak ini terkejut dari kematian ayahnya, bahwasanya wajah ayahnya langsung berubah menjadi hitam kelam.
Maka sianak makin bertambah sedih atas musibah yang makin besar ini ,Maka dia berpikir "Seandainya aku minta bantuan kepada penduduk kampung yang ada disekitar sini untuk mengurus jenazah ayahku tetapi aku malu untuk memperlihatkan kepada mereka wajah ayahku yang menjadi hitam,
Dikarenakan stres yang mendera pikirannya dia pun mengantuk dan tertidur ditempat itu, Maka dalam mimpinya Dia melihat seseorang manusia yang demikian putih, indah dan tampan,
Maka orang tersebut mendatangi ayahnya yang sedang terbaring jenazahnya dan mengusap wajah orang trsebut dan berubah wajah ayahnya yang tadi hitam mnjadi bercahaya dalam mimpinya
Maka sianak bertanya siapa gerangan engkau yang mana dengan berkat engkau Allah ta'ala mngangkat kesulitanku ini?,, maka dijawab "Aku adalah Nabimu Muhammad.
"dahulu Ayahmu adalah orang yang banyak berbuat dosa dan kesalahan akan tetapi disamping itu dia banyak bersholawat kepadaku maka aku simpan ini,dan aku setelah mengetahui dia wafat aku meminta syafa'at kpd Allah Swt dan Allah Ta'ala mengizinkan aku untuk menolong orang ini,, maka ketika terbangun dia dapati ayahnya telah berubah menjadi putih dan sejak saat itu sianak selalu menyibukan dirinya dengan sholawat dan salam Terhadap Nabi Muhammad dalam setiap keadaan apapun,
dia berjumpa didengar dia dilihat oleh sebagian para sholihin yang berada dimekah,, itu ulama mekah melihat dia, dia bertanya "aku selalu mlihat engkau selalu stiap waktu tiap jalan baca sholawat ,, ketika tawaf engkau sibuk dengan sholawat,,bahkan saat sa'i engkau sibuk degan sholawat,, apakah engkau tidak tahu apapun kecuali hanya sholawat saja??,,Maka dikatakan "sesungguh aku punya kisah tersendiri atas Sholawat Kepada Nabi Muhammad maka diapun menceritakan kisah sang ayahnya ini.
(terjemahan oleh Habib Jindan bin Novel bin Salim bin Jindan)

Habib Umar Bin Salim bin Hafidz :
Dikisahkan ada seseorang yg melakukan perjalanan dengan ayahnya dalam perjalannya tersebut ayahnya sakit dan meninggal dunia diperjalanan, yang membuat sianak ini terkejut dari kematian ayahnya, bahwasanya wajah ayahnya langsung berubah menjadi hitam kelam.
Maka sianak makin bertambah sedih atas musibah yang makin besar ini ,Maka dia berpikir "Seandainya aku minta bantuan kepada penduduk kampung yang ada disekitar sini untuk mengurus jenazah ayahku tetapi aku malu untuk memperlihatkan kepada mereka wajah ayahku yang menjadi hitam,
Dikarenakan stres yang mendera pikirannya dia pun mengantuk dan tertidur ditempat itu, Maka dalam mimpinya Dia melihat seseorang manusia yang demikian putih, indah dan tampan,
Maka orang tersebut mendatangi ayahnya yang sedang terbaring jenazahnya dan mengusap wajah orang trsebut dan berubah wajah ayahnya yang tadi hitam mnjadi bercahaya dalam mimpinya
Maka sianak bertanya siapa gerangan engkau yang mana dengan berkat engkau Allah ta'ala mngangkat kesulitanku ini?,, maka dijawab "Aku adalah Nabimu Muhammad.
"dahulu Ayahmu adalah orang yang banyak berbuat dosa dan kesalahan akan tetapi disamping itu dia banyak bersholawat kepadaku maka aku simpan ini,dan aku setelah mengetahui dia wafat aku meminta syafa'at kpd Allah Swt dan Allah Ta'ala mengizinkan aku untuk menolong orang ini,, maka ketika terbangun dia dapati ayahnya telah berubah menjadi putih dan sejak saat itu sianak selalu menyibukan dirinya dengan sholawat dan salam Terhadap Nabi Muhammad dalam setiap keadaan apapun,
dia berjumpa didengar dia dilihat oleh sebagian para sholihin yang berada dimekah,, itu ulama mekah melihat dia, dia bertanya "aku selalu mlihat engkau selalu stiap waktu tiap jalan baca sholawat ,, ketika tawaf engkau sibuk dengan sholawat,,bahkan saat sa'i engkau sibuk degan sholawat,, apakah engkau tidak tahu apapun kecuali hanya sholawat saja??,,Maka dikatakan "sesungguh aku punya kisah tersendiri atas Sholawat Kepada Nabi Muhammad maka diapun menceritakan kisah sang ayahnya ini.
(terjemahan oleh Habib Jindan bin Novel bin Salim bin Jindan)
Komentar
Posting Komentar